T: Apa itu glutathione?
J: Glutathione (juga dikenal sebagai GSH) adalah molekul protein besar yang terdiri dari tiga asam amino sederhana: sistein, glisin dan glutamin. Itu diproduksi di semua sel tubuh manusia dan semua makhluk hidup. Glutathione sangat penting untuk kelangsungan hidup sel, jika Anda menghabiskan glutathione dalam sel, ia hancur dan kehilangan aktivitas kekebalannya. Glutathione memiliki tingkat turnover dalam tubuh setiap 36 jam; yang berarti cadangan glutathione seluler tubuh perlu diisi ulang secara teratur. Berada di setiap sel memberikan indikasi tentang pentingnya tempat alam pada molekul ini.
T: Apa manfaat glutathione?
J: Glutathione memainkan peran sentral dalam sel; melindunginya dari bakteri, virus, polutan, radikal bebas dan bahkan limbah sel. Sementara antioksidan lain hanya bekerja di bagian-bagian tertentu dari tubuh kita atau sebagai garis pertahanan pertama, glutathione dibutuhkan di setiap sel.
T: Mengapa glutathione disebut master antioksidan?
J: Glutathione dikenal sebagai master antioksidan karena bekerja pada tingkat intraseluler (di dalam sel) untuk melindungi setiap sel dari bahaya. Ini juga memiliki kemampuan unik untuk memaksimalkan kinerja semua antioksidan lain yang kita konsumsi dalam makanan kita, termasuk Vitamin C dan E atau dari suplemen lain.
T: Mengapa glutathione disebut master pemacu kekebalan?
J: Glutathione sangat penting dalam membantu sistem kekebalan Anda melakukan tugasnya melawan infeksi. Sel dengan tingkat glutathione lebih tinggi lebih sehat dan mampu bekerja lebih efektif untuk melindungi kita dari virus dan bakteri. Sebagai contoh, bagian penting dari sistem kekebalan adalah sel T dan untuk aktivasi sel T dan proliferasi terjadi, konten glutathione mereka harus ditingkatkan ke tingkat yang tepat.
T: Mengapa glutathione disebut master detoxifier?
J: Glutathione juga merupakan bagian paling penting dan integral dari sistem detoksifikasi Anda. Racun asing serta sel limbah normal menempel glutathione yang kemudian membawanya, melalui ginjal, keluar dari tubuh Anda.
T: Apakah glutathione membantu memutihkan kulit?
J: Glutathione telah lama digunakan untuk memutihkan kulit dan untuk memperbaiki kulit karena efeknya mengurangi melanin. Banyak pengguna melaporkan kulit yang lebih ringan dan lembut sebagai salah satu efek pertama yang mereka perhatikan setelah mulai mengonsumsi EDG3 setiap hari. Efek ini tidak dianggap sebagai manfaat utama glutathione dalam tubuh.
T: Apakah ada kondisi medis yang terkait dengan defisiensi glutathione?
J: Saat ini, ada 98 kondisi medis yang dikaitkan dengan defisiensi glutathione. Beberapa di antaranya adalah radang sendi, penyakit Alzheimer, katarak, sindrom kelelahan kronis, sering infeksi, insomnia, diabetes dan kanker.
T: Apa itu LifeQode EDG3?
J: Glutathione dan EDG3 berjalan seiring - EDG3 secara klinis terbukti meningkatkan dan mempertahankan jumlah glutathione dalam tubuh Anda dengan aman dan alami. Ini dilakukan dengan menggunakan sistem pengiriman yang dipatenkan yang luar biasa untuk memastikan setiap sel dalam tubuh Anda menerima tiga asam amino yang dibutuhkan untuk memproduksi glutathione, sesuatu yang tidak ada suplemen glutathione lain yang seefektif EDG3!
T: Bagaimana EDG3 berbeda dari produk glutathione lainnya?
J: Sebagian besar produk glutathione lainnya mengandung glutathione itu sendiri atau sistein asam amino. Masalah dengan pendekatan ini adalah bahwa tidak sama efektifnya dengan EDG3 pada peningkatan tingkat glutathione dalam sel.
T: Apakah EDG3 mengandung glutathione?
J: Tidak, molekul glutathione terlalu besar untuk melewati dinding perut secara efisien sehingga EDG3 menggunakan metode revolusioner untuk meningkatkan produksi glutathione di dalam sel.
T: Dapatkah saya mengambil glutathione oral daripada EDG3?
J: Glutathione oral tidak seefektif EDG3 dalam meningkatkan jumlah glutathione dalam sel tubuh karena sebanyak 85% dari itu dipecah di dalam perut selama proses pencernaan. Selain itu, penyerapan glutathione dalam tubuh di antara orang tua mungkin kurang efektif.
T: Apa bahan-bahan LifeQode EDG3?
J: LifeQode EDG3 berisi campuran asam amino eksklusif AS yang dipatenkan yang terdiri dari l-glutamine, l-cystine (tidak sama dengan cysteine) dan glisin. Selain itu, formulanya termasuk selenium dan metionin, mineral penting yang terlibat dalam proses memproduksi glutathione. EDG3 juga mengandung asam askorbat (Vitamin C), ekstrak berry campuran alami dan serat alami yang sehat untuk mendukung kesehatan pencernaan.
T: Apa perbedaan antara cystine dan cysteine?
J: Sistein adalah blok bangunan glutathione yang setiap sel biasanya membutuhkan lebih banyak untuk terus memproduksi glutathione. Masalahnya adalah cysteine tidak stabil dan, ketika diminum langsung, dipecah di dalam perut sebelum masuk ke dalam sel-sel tubuh di mana diperlukan. Cystine, yang ada di EDG3, memecahkan masalah utama ini karena bertahan di dalam tubuh sampai ke selaput sel di mana sel itu memasuki sel sebelum membelah menjadi dua molekul sistein.
T: Berapa lama sebelum saya melihat hasil dari EDG3?
J: Efek terjadi setelah 4 minggu penggunaan reguler.
T: Apakah ada studi klinis untuk mendukung klaim EDG3?
J: Ada sekitar 120.000 penelitian yang diterbitkan untuk mendukung manfaat meningkatkan tingkat glutathione kita. EDG3 sendiri menggunakan metode yang terbukti dan dipatenkan untuk meningkatkan tingkat glutathione dalam tubuh.
T: Apakah aman bagi anak-anak untuk menggunakan EDG3?
J: Umumnya, ya. Anak-anak berusia 6-12 tahun dapat mengambil setengah sachet per hari. Namun, untuk anak-anak di bawah usia enam tahun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
T: Dapatkah saya mengambil EDG3 saat menggunakan obat resep?
J: Ya, EDG3 tidak mengganggu obat resep yang dikenal.
T: Apakah EDG3 obat untuk gejala atau penyakit apa pun?
J: Tidak, EDG3 tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan gejala atau penyakit tertentu.
T: Adakah efek samping negatif yang diketahui dari mengonsumsi EDG3?
J: EDG3 serba alami dan tidak beracun tanpa tambahan warna, rasa buatan atau pengawet. Aman untuk diminum bahkan di lebih dari dosis yang dianjurkan. Sejumlah kecil orang mungkin mengalami apa yang kadang-kadang disebut 'penyembuhan krisis' segera setelah mulai mengambil EDG3, lihat di bawah.
T: Apa itu krisis penyembuhan?
J: Krisis penyembuhan, atau efek Herxheimer, adalah periode yang berumur pendek di mana seseorang dapat mengalami gejala seperti flu setelah pertama mengambil pembersih yang kuat atau suplemen nutrisi.
T: Apakah suplemen gizi dan / atau antioksidan lainnya bekerja bersinergi dengan EDG3?
J: Genetika EDG3 secara khusus tidak dapat diganti. Namun, antioksidan lain seperti Vitamin C dan E seperti yang ditemukan dalam BERRY XTREME, Olé Olive Leaf Extract dan suplemen lainnya lebih ditingkatkan oleh EDG3. Ini karena glutathione berperan dalam meningkatkan dan mendaur ulang antioksidan lain yang Anda konsumsi dalam makanan atau suplemen lainnya.
T: Mengapa EDG3 tidak larut sepenuhnya dalam air?
J: EDG3 tidak 100% larut dalam air karena sistem pengiriman yang dipatenkan. Jika masih ada residu dalam gelas setelah mengambil EDG3, tambahkan air tambahan, aduk dan minum untuk memastikan tidak ada EDG3 yang tertinggal.
T: Dapatkah saya mengambil EDG3 dengan susu dan bukannya air?
J: EDG3 tidak memiliki aftertaste dan dapat ditaburkan pada makanan atau ditambahkan ke minuman apa pun. EDG3 juga nyaman dibawa dalam cairan koloid seperti susu. Jadi, tambahkan EDG3 ke minuman yang mengandung susu apa pun untuk menghindari tekstur granular yang dikabarkan oleh beberapa orang saat mengambil EDG3 dengan air.
T: Bagaimana cara saya menyimpan EDG3?
J: Sebaiknya simpan EDG3 di tempat kering yang sejuk. Namun, blok bangunan di EDG3 sangat stabil dan dapat menahan suhu ekstrim dan variasi pH.
Berikut adalah pernyataan Dr. Albert B. Crum tentang pentingya glutathione dalam tubuh.
Sekian postingan kali ini, sampai jumpa di postingan selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar